Friday, February 10, 2017

Mengatur Strategi Pemasaran

 Mengatur Strategi Pemasaran


Pemasaran adalah strategi atau cara bagaimana melakukan berbagai aktifitas agar terjadi pertukaran (exchange) antara produsen dengan konsumen. Dalam hal pendidikan, pemasaran mengatur strategi dan cara agar konsumen mau mengeluarkan uang yang mereka miliki untuk menggunakan produk atau jasa perusahaan.

Untuk bisa memasarkan produk dengan baik, harus dimulai dari visi, misi, dan tujuan yang jelas perusahaan ingin diarahkan ke mana. Visi, misi dan tujuan ini biasanya harus dimulai dari manajemen, yang kemudian ditransfer kepada karyawan.

Selanjutnya, perusahaan juga harus menganalisis berbagai faktor eksternal yang mungkin berpengaruh dengan lembaganya. Faktor-faktor eksternal tersebut yang pertama adalah Lingkungan Makro. Lingkungan makro di sini terdiri dari sisi perkembangan penduduk dengan segala sifat dan karakternya. Faktor lain dari lingkungan makro adalah teknologi, di mana kita juga harus melihat berbagai perkembangan teknologi yang mungkin bisa diterapkan di perusahaan kita.

Faktor berikutnya dari lingkungan makro adalah aturan Pemerintah. Di Indonesia termasuk unik, karena aturan pemerintah sering berubah dengan perubahan menteri. Karena itu, antisipasi berbagai aturan ini diperlukan agar perusahaan bisa fleksible dalam mengadaptasi berbagai perubahan aturan.

Setelah lingkungan makro, lingkungan eksternal lain yang perlu diperhatikan adalah peta industri dan persaingan. Perusahaan perlu memetakan siapa pesaing-pesaing mereka, baik yang berpotensi untuk bersaing langsung maupun tidak langsung. Pemetaan kondisi ini akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan pesaing kita, sekaligus melihat aspek mana yang bisa dijadikan sebagai keunggulan bersaing.

Setelah melihat kondisi persaingan, perusahaan perlu memahami konsumen atau pelanggan. Pemahaman tentang konsumen, nilai-nilai yang mereka anut, dan nilai tambah seperti apa yang diinginkan mereka akan sangat membantu perusahaan dalam mendisain produk dan jasa yang dibutuhkan.

Untuk bisa memberikan nilai tambah, perusahaan harus terlebih dahulu mengetahui selera dan kebutuhan konsumen secara baik. Biasanya dilakukan survey ataupun wawancara dengan calon-calon konsumen mengenai apa harapan dan keinginan mereka tentang perusahaan.

Perusahaan biasanya kesulitan untuk menentukan apakah perusahaannya diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah atas atau untuk menengah bawah. Perusahaan sejak awal harus menentukan lembaganya diarahkan untuk kelas mana.

Dengan menentukan target market yang dituju, perusahaan bisa memberikan satu nilai tambah yang menjadi pembeda dibandingkan dengan para pesaingnya. Nilai tambah inilah yang disebut sebagai differensiasi. Dengan differensiasi yang kuat, bisa menjadi senjata dalam menghadapi berbagai persaingan.

Setelah peta kondisi eksternal sudah didapatkan, perusahaan tinggal memikirkan kondisi internal strategi apa yang akan dilakukan untuk mengelola perusahaan. Pola pengelolaan strategi internal ini, dalam ilmu pemasaran sering disebut sebagai strategi 4 P yaitu mengelola produk, harga, saluran distribusi dan promosi (product, price, place of distrbution, promotion).

Produk-produk perusahaan bisa dibagi menjadi dua bagian; yaitu produk utama dan produk pendukung. Produk utama adalah kegiatan belajar mengajar dengan segala prosesnya. Karena bukan barang jadi, proses kegiatan belajar mengajar adalah produk utama yang melibatkan emosi dan perasaan dari peserta didik sebagai konsumen. Karena itu, agar produk utama ini baik harus diciptakan pengalaman belajar mengajar yang menyenangkan.

Perusahaan harus menentukan produk apa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Survey kebutuhan pelanggan perlu dilakukan agar produk yang diberikan sesuai dengan pilihan mereka.

Setelah menentukan produk apa yang ingin ditawarkan, selanjutnya adalah menentukan berapa harga yang harus dibayar oleh konsumen. Prinsip utama dalam menentukan harga adalah menghitung keseluruhan biaya yang diperlukan. Dari situ, tinggal ditambahkan berapa persen laba yang ingin diperoleh untuk kepentingan pengembangan dan penghitungan berapa tahun akan balik modal.

Dalam hal distribusi, perlu juga dipikirkan bagaimana produk yang kita buat akan sampai kepada konsumen. Perlu dipikirkan apakah produk kita jual secara langsung atau dipercayakan kepada distributor dan agen untuk penyebarannya. Yang penting adalah bagaimana produk tersebut bisa sampai ke tangan konsumen.

Salah satu faktor yang penting dalam pemasaran sebagai P yang terakhir dari 4P yaitu promosi. Promosi adalah usaha-usaha sadar untuk melakukan sosialisasi, penerangan, dan pemberitahuan kepada masyarakat tentang berbagai informasi, yang biasanya mengenai berbagai produk yang ditawarkan. Aktivitas promosi melibatkan berbagai bentuk dan variasi yang sangat beragam. Tinggal bagaimana para pengelola melakukan berbagai promosi kreatif sesuai dengan kebutuhan dan anggaran promosi yang disediakan.

Bentuk promosi yang paling tradisional adalah iklan. Iklan adalah pemasangan informasi produk di berbagai media dan penerbitan mulai dari koran, majalah, tabloid, televisi, dan juga radio. Iklan memang efektif menjangkau khalayak yang luas, tetapi dari sisi biaya memang membutuhkan anggaran yang besar. Jika terasa bahwa biaya iklan di media massa cukup besar, bisa dicoba bentuk lain yaitu dengan brosur, leaflet, dan juga spanduk yang dipasang di sekitar wilayah di mana konsumen berada. Dengan demikian, informasi lengkap tetap bisa didapatkan oleh target konsumen kita.

Cara lain yang efektif adalah melalui promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) di mana satu orang memberikan penjelasan kepada orang lain karena merasa mendapatkan manfaat yang baik dari produk atau jasa yang digunakan. Promosi ini sangat efektif karena biasanya orang lebih percaya kepada apa yang dikatakan oleh saudara ataupun teman-teman yang sudah merasakan terlebih dahulu.

Pada akhirnya, aktifitas promosi apapun dalam perusahaan tidak bisa berjalan efektif jika secara internal tidak memperhatikan faktor kualitas sebuah perusahaan. Dengan kualitas produk yang baik, ditambahkan komunikasi yang mengena, maka aktifitas perusahaan bisa berjalan dengan baik.

https://local1news.com/piwku-fasilitasi-pemasaran-produk-lokal-lebih-menasional/

Tuesday, January 10, 2017

Cara Meyakinkan Konsumen Agar Mau Membeli Produk Anda


 Cara Meyakinkan Konsumen Agar Mau Membeli Produk Anda
 Konsumen yang ragu dan cenderung takut adalah hal-hal yang lumrah biasa kita temui jika harus berbelanja di internet. Berbagai banyak kasus penipuan online juga semakin marak, membuat konsumen terkadang cukup was-was jika harus membeli barang di internet. Padahal dari sisi cost belanja di internet jauh lebih menguntungkan konsumen, tapi dari sisi trust kebanyakan konsumen masih cenderung berfikir panjang jika harus berbelanja di internet.
Sebagai penjual tentu harus menyiapkan berbagai langkah agar nantinya bisa menarik konsumen untuk mau membeli produknya melalui internet. Namun bagaimana caranya agar konsumen bisa yakin dan percaya bahwa Anda sebagai penjual yang jujur dan bisa dipercaya oleh konsumen?
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menarik kepercayaan konsumen bagi Anda yang berjualan secara online.
Membuat website khusus
Jika memang Anda serius untuk menjadi online seller, Anda harus membuat website sedemikian rupa yang tentunya menggambarkan tentang perusahaan Anda dan menampilkan produk yang Anda miliki. Buat pengunjung yakin bahwa Anda serius untuk menjual produk-produk Anda dengan memiliki nama domain website sendiri.
Cantumkan profile yang jelas
Kebanyakan konsumen ketika melihat sebuah toko baru, tidak hanya online, offlinepun mereka pasti akan bertanya-tanya ini toko milik siapa dan menjual apa saja? Nah, agar bisa menambah kepercayaan dari konsumen maka jangan lupa untuk mencantumkan profile diri atau profile perusahaan Anda beserta visi misinya. Jangan hanya nama kalau perlu cantumkan alamat yang jelas dan nomor telfon Anda atau perusahaan Anda.
Tampilkan produk yang jelas
Untuk menjual produk di internet, pastikan semua produk Anda dapat dilihat secara jelas, tidak samar. Kalaupun berupa gambar atau foto, tampilkanlah foto yang paling maksimal dan tidak pecah. Selain dari foto, penulisan deskripsipun harus singkat dan jelas. Tidak terlalu panjang ataupun pendek, pastikan dalam deskripsi tersebut konsumen tidak akan bertanya kembali kepada Anda. Semua yang menjadi pertanyaan konsumen pada umumnya, harus sudah Anda tuliskan pada deskripsi produk tersebut. Terkadang jika Anda memposting produk pada situs-situs marketplace, jangan menuliskan deskripsi produk yang hanya meng-copy paste dari situs lain. Misalnya Anda menjual handphone, biar deskripsi jelas Anda menuliskan kembali spesifikasi dari handphone tersebut yang mengambil deskripsi dari situs lain. Jsutru kebanyakan pembeli tidak cukup tertarik untuk membaca spesifikasi dari apa yang Anda cantumkan. Lebih baik Anda menuliskan deskripsi produk sendiri itu akan jauh lebih baik dan dari sisi orisinalitasnya lebih bisa meyakinkan konsumen.
Berikan pelayanan terbaik
Anda sebagai penjual pastikan harus bisa memberikan pelayanan yang bisa membuat konsumen tertarik untuk membeli produk Anda nantinya. Lima konsumen yang bertanya tentang produk Anda, paling tidak satu dari mereka usahakan sudah pasti akan membeli produk Anda nantinya. Jika ada pertanyaan dari konsumen, jawablah dengan sikap yang ramah, sopan, dan tegas. Perlihatkan apa yang menjadi keunggulan dari produk Anda tersebut. Pastikan konsumen bisa benar-benar yakin dan percaya bahwa produk Anda adalah terbaik dari yang paling baik. Sehingga nanti pada akhirnya konsumen akan tertarik untuk membelinya.
Eksistensi diri
Untuk menunjukkan bahwa Anda adalah online seller yang serius. Maka yang namanya eksistensi diri perlu dilakukan. Sebagai contoh jika saat ini Anda menjadi penjual sepeda. Tunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda adalah penjual sepeda yang terpercaya dengan merubah nama profile di berbagai situs jejaring sosial, atau juga bisa merubah nama contact bbm yang Anda miliki dengan nama misalnya, “Anto Pedagang Sepeda”. Jika nama profile dan kontak Anda tuliskan seperti itu semua, nantinya orang-orang akan selalu ingat kalau mau beli sepeda bisa menghubungi Anto.
Update produk secara berkala
Salah satu kunci untuk meyakinkan konsumen adalah dengan terus memperbanyak jumlah produk. Anda tidak akan bisa menjual produk dengan hanya menjual beberapa item saja. Semakin banyak produk yang Anda jual tentu akan semakin menambah tingkat kepercayaan dari konsumen.
Perbanyak jaringan
Cara selanjutnya agar bisa membuat konsumen percaya pada usaha atau bisnis Anda yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah memperluas jaringan dan perbanyak relasi. Jangan lupa untuk mengenalkan usaha Anda juga. Semakin banyak orang yang mengenali Anda, maka bisnis Anda juga akan semakin dikenal oleh banyak orang. Otomatis orang juga sudah percaya bahwa Anda adalah penjual yang mereka kenali. Jadi tidak akan ada lagi perasaan khawatir dari konsumen karena sebagian konsumen adalah rekan Anda sendiri.
Anda tentu masih bisa bereksplorasi sendiri untuk meyakinkan konsumen agar mau membeli produk Anda. Berhasil atau tidaknya cara diatas adalah tergantung dari keseriusan Anda dalam menjalankannya. Satu hal lagi, melakukan cara-cara diatas hasilnya tidak akan langsung bisa terlihat jika hanya dilakukan sekali atau dua kali saja. Lakukan cara tersebut secara berulang-ulang dan jangan lupa untuk update terus produk Anda secara berkala.

Sunday, January 01, 2017

Seberapa Penting Website Untuk Bisnis Online?

 Seberapa Penting Website Untuk Bisnis Online
Berbisnis online memang bisa dilakukan dengan modal yang minim. Namun jangan lantas Anda tidak memikirkan modal sama sekali ketika terjun ke dunia bisnis online. Modal yang sudah Anda miliki bisa dialokasikan pada kebutuhan yang lain untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis online Anda menjadi lebih besar. Jika Anda sedang menjalankan bisnis jual beli online, mengeluarkan sedikit modal untuk menambah pemasukan dalam online shop pastinya bukanlah hal yang buruk.
Jika selama ini Anda berjualan dan menawarkan produk Anda lewat situs marketplace, tidak ada salahnya mencoba membuat website toko online sendiri. Ada banyak keuntungan ketika Anda memiliki website toko online sendiri. Meskipun mungkin Anda sudah memiliki banyak lapak di berbagai marketplace, namun tidak ada salahnya membuat toko online sendiri untuk memperkuat branding terhadap produk Anda.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan memiliki website toko online sendiri.

1. Lebih Profesional dan Lebih Terpercaya

Dengan memiliki sebuah website, produk Anda semakin terlihat lebih profesional dan mudah mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Tujuan Anda dalam mengelola bisnis online yang sedang Anda kerjakan akan lebih terlihat dengan mempunyai website mandiri. Karena dengan selalu nebeng marketplace gratis, tidak akan bisa mengangkat brand produk Anda. Profesionalitas sebuah bisnis online mudah sekali terlihat dengan memaksimalkan sebuah website.

2. Keamanan Lebih Terjamin

Anda tidak akan pernah mengetahui seberapa lama sebuah marketplace bisa bertahan. Ada beberapa kasus tutup nya sebuah marketplace secara tiba – tiba. Tentunya ini bisa kita jadikan pelajaran untuk selalu mempersiapkan kemungkinan terburuk dalam sebuah bisnis. Tutupnya sebuah marketplace pasti sangat merugikan bagi para pengelola toko online yang ada di dalamnya.Sudah menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membangun etalase, namun tiba – tiba tutup. Dalam kasus seperti ini tentu memiliki sebuah website toko online sendiri jauh lebih aman karena yang menentukan adalah Anda sendiri.
3. Lebih Efektif dan Efisien Dalam Mengelola Produk
Anda bisa mengatur sendiri produk Anda tanpa ada yang ikut campur. Anda bisa memaksimalkan fasilitas – fasilitas yang ditawarkan dalam sebuah website yang Anda bangun. Pangsa pasar Anda akan jauh lebih tertarget dan terarah pada produk Anda sendiri. Prinsip efisiensi dan efektifitas bisa Anda terapkan dalam website toko online Anda.

4. Kontrol Penuh Terhadap Situs Toko Online

Jika Anda bergabung ke dalam marketplace, tentu banyak aturan yang harus Anda penuhi. Namun jika Anda memiliki website toko online sendiri, Anda lah yang mengatur semuanya. Mau memajang barang atau produk bebas kita sendiri yang menentukannya. Bagaimana menampilkan produk, deskripsi maupun katalog dan harga, bebas bisa dilakukan karena ini adalah toko Anda sendiri. Dan hal ini tidak bisa kita dapatkan dari marketplace. Karena marketplace tentu tidak akan memberikan kebebasan dan keleluasaan yang lebih terhadap setiap etalase yang ada di dalamnya.

5. Laporan Keuangan Otomatis

Dengan memiliki website toko online sendiri, Anda tidak perlu berpikir untuk menyewa seorang akuntan. Karena perhitungan keuntungan bisa dilakukan oleh website toko online Anda sendiri. Sewaktu – waktu jika Anda ingin memeriksa laporan keuangan, itu bisa dilakukan bahkan hanya dengan satu klik saja. Fasilitas tersebut saat ini sudah satu paket dalam sebuah website toko online. Jadi bisa sangat praktis dan memudahkan Anda dalam melakukan cek keuangan secara rutin pada toko online Anda.

6. Bisa Menentukan Nama Domain Sendiri

Dalam sebuah #website, nama domain adalah suatu yang sangat penting dan harus Anda perhitungkan dengan baik. Maka dari itu kebebasan dalam menentukan sebuah nama domain bisa menjadi kunci sukses Anda dalam berbisnis online.  Karena jika Anda berjualan di marketplace, alamat etalase Anda tentu akan selalu diikuti dengan marketplace yang Anda tempati.

Monday, October 10, 2016

Membuat Deskripsi Produk Yang Baik Untuk Menarik Minat Pelanggan

 Membuat Deskripsi Produk Yang Baik Untuk Menarik Minat Pelanggan

Toko online dapat memberikan kesempatan untuk meluaskan usaha Anda. Hal ini karena banyaknya pengguna Internet yang akan menjadi pangsa pasar Anda. Di Indonesia, ada sekitar 50 juta penduduk yang menggunakan Internet dan terus berkembang. Ditambah dengan perkembangan kemajuan di bidang komunikasi, telah membuat Internet mudah diakses melalui telepon genggam atau smartphone yang sedang trend saat ini. Penggunaan Internet menjadi hal yang rutin bagi kebanyakan orang setiap harinya. Mereka inilah calon pembeli Anda!
Bahkan, para pengguna Internet biasanya adalah mereka yang mempunyai kemampuan ekonomi yang baik sehingga mempunyai cukup daya beli untuk membeli produk dari toko online Anda. Tak heran jika suatu toko online dapat menghasilkan omzet ratusan juta rupiah. Inilah salah satu daya tarik dari bisnis online, ditambah dengan berbagai kelebihan lainnya dibandingan dengan toko offline.
Bagaimana cara membuat toko online agar ramai dikunjungi dan bahkan membuat pengunjung bertransaksi? Salah satunya adalah dengan memberikan deskripsi yang baik disetiap produk yang anda jual. Lalu bagaimana cara membuat deskripsi produk yang baik? yuk ikuti ulasannya dibawah ini.

1. Membuat Kalimat Persuasif

Kalimat Persuasif adalah sebuah kalimat  yang dibuat dengan tujuan untuk menarik minat atau keinginan dari para pengunjung. Selain itu paragraf ini juga ditujukan untuk meyakinkan pengunjung web tentang produk yang ditawarkan.
Berpijak dari tujuan penulisan tersebut, maka seorang admin web tersebut yang  membuat sebuah dekripsi hendaknya menyajikan kata kata dan susunan kalimat yang menarik. Secara umum bisa dikatakan bahwa kalimat  persuasif adalah kalimat yang gunakan untuk meyakinkan, menarik dan mendapatkan perhatian tiap pengunjung.
Contoh kalimat persuasif adalah : ada garansi 2 tahun setelah pemakaian, produk mana lagi yang garansinya 2 tahun?

2. Tulis Keunggulan Produk Yang Anda Jual

Ketika berjualan, seharusnya kita sudah mengetahui apa kelebihan produk yang kita jual. Begitupula dengan pembeli. Ketika ingin melakukan pembelian secara online, kebanyakan dari pembeli sudah melakukan riset kecil-kecilan.
Biasanya mereka membandingkan produk-produk di beberapa toko online. Disitulah kesempatan anda untuk menarik mereka, sertakan deskripsi mengenai kelebihan dan keunggulan dari produk anda. Tulis pula fitur-fitur yang dimiliki oleh produk tersebut. Tapi ingat, jangan pernah menyebut toko atau merek lain karena itu bisa menjadi persaingan yang tak sehat.

3. Menuliskan Spesifikasi Secara Lengkap

Bedrdasarkan survey ada beberapa toko online yang masih malu-malu untuk mencantumkan detail produk secara lengkap. Sehingga calon pembeli harus menghubungi mereka via email atau telfon, atau kemungkinan besar akan langsung menutup halaman toko online tersebut.
Kejelasanspesifikasi produk sangat penting agar calon pembeli tak perlu tanya-tanya lagi. Hal ini tentunya juga akan meringankan pekerjaan Anda.

4. Optimasi Keyword Untuk Produk

Tahap-tahap awal membangun bisnis online adalah menentukan tema lalu menentukan jenis bisnis apa yang akan dikembangkan. Apapun jenis bisnis yang mau dikembangkan, semuanya membutuhkan tema. Tema inilah yang selanjutnya menggiring kita untuk menentukan kata kunci.
Keyword ini ibarat barang-barang yang sedang happening di pasaran. Jika di sebuah mall atau pasar sedang laris-larisnya baju muslim, tentu akan banyak orang yang mencari.Dengan mencantumkan keyword, maka deskripsi produk Anda akan mendukung SEO yang sangat berguna untuk mencapatkan konsumen dan pembeli dalam jumlah yang besar.

5. Foto Produk Yang Berkualitas

Salah satu komponen terpenting dari kesuksesan toko online adalah adanya foto produk pada website toko online. Foto produk yang akan pertama kali dilihat oleh pengunjung sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk di toko online Anda.
Ketika mereka menyukai foto produk yang dipajang, dan sudah diyakinkan dengan deskripsi produk yang jelas, maka mereka takan lama berfikir untuk membeli produk Anda.
Untuk itu foto produk sekalipun terlihat sangat sederhana, namun memiliki peranan yang sangat penting untuk suatu bisnis online.

Mempelajari Kebutuhan Pelanggan Dan Memahami Pasar

 Mempelajari Kebutuhan Pelanggan Dan Memahami Pasar


Langkah awal dalam kegiatan pemasaran adalah memahami pasar dan mengetahui kebutuhan dan keinginan para pelanggan. Pada aspek ini perlu dilakukan untuk menentukan penawaran produk apakah tepat dan memberikan nilai kepada pasar. Perlu dipahami beberapa konsep dasar dalam pemasaran, yaitu : kebutuhan, keinginan, permintaan, penawaran, nilai, kepuasan, perukaran dan hubungan, dan pasar.
Kebutuhan adalah keadaan akan rasa kekurangan, yang muncul oleh karena belum dipenuhinya sesuatu pada diri manusia. Kebutuhan ini mencangkup kebutuhan fisik seperti makan atau minum, kebutuhan akan rasa aman dari berbagai ancaman atau ketidak pastian, kebutuhan untuk bersosialisasi, kebutuhan lain-lainnya. Kebutuhan adalah sesuatu yang muncul pada setiap pelanggan secara otomatis oleh karena kebutuhan itu melekat dengan pribadi manusia.
Setiap manusia memiliki keinginan, keinginan tersebut adalah bentuk pemenuhan kebutuhan yang dipengaruhi oleh budaya dan karakteristik seseorang. Seperti saat kita lapar akan membutuhkan makanan. Untuk menutukan makanan yang ingin dimakan akan dipengaruhi oleh budaya dan kepribadian. Contoh, manusia yang membutuhkan makanan bias nasi campur atau bakso atau mi instan atau yang lainnya. Mengapa mereka memilih makanan tersebut? Dikarnakan penyesuaian dengan budaya dan kepribadian mereka.
Permintaan ialah suatu kegiatan pemasaran akan menjadi pentng, karna akan menentukan beberapa potensi penjualan yang bisa dicapai. Daya beli merupakan kemampuan konsumen untuk membayar dengan sejumlah pengorbanan, baik tenaga, waktu maupun dengan uang.
Permintaan konsumen akan dipenuhi dengan penawaran dari pemasar.Penawaran adalah kombinasi dari produk, jasa, informasi dan pengalaman yang ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuuhan dan keinginan.
Nilai pelanggan adalah perbandingan antara apa yang mereka daptkan dari produk dengan apa yang mereka korbankan untuk mendapatkannya. Konsumen akan mengukur apa saja dari produk atau jasa yang mereka beli, baik dari segi kualitas, segi kuantitas atau manfaat lainnya, selanjutnya mengukur untuk mendapatkannya berapa besar pengorbanan baik tenaga, waktu dan uang yang akan dikeluarkan.
Kepuasan adalah syarat yang sangat penting yang harus diusahakan pemasar agar konsumen menjadi loyal. Kepuasan dalah perbandingan antara apa yang diharapkan oleh konsumen dengan kenyataan yang mereka terima dari pembelian produk atau jasa.
Pertukaran adalah sebuah aktivitas untuk mendapatkan barang yang diinginkan dari orang lain dengan menawarkan sesuatu yang lain sebagai penggantinya. Pertukaran menjadi konsep inti dalam pemasaran, oleh karena itu pemasaran muncul karena orang ingin memenuhi kebutuhannya dengan cara pertukaran.
Pemasaran bukan saja teknik mengatur jalannya transaksi penawaran dan permintaan saja, namun juga menjalin hubungan jaka panjang dengan pelanggan. Pemasaran kerelasian adalah proses menciptakan, memelihara, dan mengembangkan kerelasian yang kuat dan bernilai dengan pelanggan dan pemangku kepentingan yang lain.
Pasar adalah tempat atau wadah dimana terdapat aktivitas para konsumen dan penjual bertemu dan melakukan kegiatan jual beli produk atau jasa. Pembeli actual adalah pembeli yang telah melakukan pembelian, pembeli potensial adalah orang yang berpotensi membeli produk, sekali pun belum pernah melakukan pembelian.
Memahami kebutuhan dan keinginan pasar berarti mengetahui apa yang sebenarnya akan dicari oleh konsumen. Usaha untuk ini bisa dilakukan dengan mengamati perilaku konsumen, mengamati perubahan lingkungan, atau memikirkan sesuatu yang baru sama sekali.

Sunday, October 09, 2016

Yang Harus Diperhatikan Dalam Perencanaan Bisnis Ecommerce

 Yang Harus Diperhatikan Dalam Perencanaan Bisnis Ecommerce

Jadi, sekecil-kecilnya bisnis yang akan anda jalankan -- tetap saja memerlukan yang namanya perencanaan bisnis. Namun yang patut diingat adalah, rencana tersebut harus dieksekusi alias di'action'kan. Apalah artinya sebuah rencana yang matang nan brilian, namun tidak ada tindakan nyata yang menyertainya. Hal itu sama saja dengan nol besar.
Jadi, yang terbaik adalah merencanakan bisnis itu penting dan menjalankannya jauh lebih penting.
Bicara soal perencanaan bisnis, dalam kaitannya dengan bisnis ecommerce (berjualan online) -- ada beberapa hal yang patut direncanakan sebelum anda 'terjun ke medan pertempuran'. Hal ini penting, mengingat persaingan bisnis di bidang ini semakin ketat saja dari waktu ke waktu. Jadi, anda tidak bisa asal action sebelum benar-benar terencana dengan matang.
Lalu, seperti apakah perencanaan bisnis ecommerce yang tepat?
                                                               
Pada dasarnya, konsep perencanaan bisnis secara umum meliputi: pembangkitan gagasan, penyaringan, pengembangan dan pengujian konsep, strategi pemasaran, analisa bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar, dan komersialisasi. Dengan kata lain, rencana bisnis untuk merealisasikan ide memang menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis.
Berdasarkan kutipan di atas, dapat disimpulkan kalau bisnis merupakan KOMERSIALISASI dari sebuah IDE. Semua harus diawali dari sebuah ide yang benar-benar brilian, matang dan potensial -- kemudian jadikan itu sebagai lahan berbisnis.
Untuk pembahasan kali ini, mungkin ide yang digunakan lebih spesifik, yaitu bidang ecommerce. Sebut saja, saat ini anda ingin membuka toko online dengan konsep dan ide tertentu yang sudah anda persiapkan. Jadi, anda perlu perencanaan yang matang untuk mengkomersilkan ide bisnis anda agar menghasilkan konversi yang bagus.

Berikut ini ada 5 hal yang harus anda perhatikan dalam perencanaan bisnis ecommerce yang akan anda jalankan, antara lain:

1. Modal
Menjalankan bisnis, pasti perlu modal guna menopang segala hal yang berhubungan dengan bisnis ecommerce anda. Sebut saja untuk membeli komputer/laptop, biaya internet biaya untuk menyetok barang, biaya gaji karyawan (kalau ada), biaya promosi, biaya tak terduga dan lain sebagainy.
Solusi yang bisa anda dapatkan adalah:

- Dengan modal sendiri, anda bisa menjadi dropshipper atau reseller atau mungkin importir.   
  Semua tergantung besaran modal yang anda miliki.
- Bekerja sama dengan investor, dengan sistem bagi hasil.
- Mengajukan pinjaman kepada bank.

Ketiga pilihan permodalan di atas bisa anda pilih sesuai keinginan anda.

Ketika anda sudah menentukan produk yang akan anda jual, tiba saatnya untuk melakukan riset pasar. Ini kaitannya akan berguna untuk strategi marketing anda.
- Apakah anda akan berjualan online untuk area kota, provinsi, nasional atau mungkin  
  internasional?
- Berapa usia calon pembeli?
- Apakah calon pembeli hanya kalangan tertentu saja?
- Siapa saja kompetitor anda?
- Apa kelebihan dan kekurangan kompetitor anda?
- Seperti apa strategi kompetitor anda?
dan lain sebagainya.

Intinya anda harus mengenal karakteristik pasar yang menjadi target penjualan anda. Kaitannya juga dengan pesaing anda, yang merupakan kompetitor di pasar yang anda garap.

Kelanjutan dari poin yang ketiga, ketika anda sudah mengenal karakteristik pasar, tiba saatnya untuk menjalankan strategi marketing.
Dewasa ini, strategi marketing sudah semakin berkembang. Ada yang menjalankan strategi hard selling (langsung jualan), ada juga yang soft selling (content marketing). Kemudian untuk promosi, ada yang dengan berbayar -- ada pula yang gratisan. Semua kembali lagi kepada budget yang anda miliki.
Saran kami, gunakanlah strategi marketing yang lebih 'ekstrim dan masiv' ketimbang kompetitor anda. Tujuannya agar anda bisa memenangkan persaingan.

5. Kelangsungan bisnis di masa mendatang
Ketika semua perencanaan sudah semakin matang, tiba saatnya untuk melakukan riset tentang kelangsungan bisnis anda di masa yang akan datang.
Di dunia ecommerce, tren bisnis berubah sangat cepat. Langkah terbaik yang harus dilakukan adalah, dengan melakukan inovasi secara terus-menerus.
Anda harus bisa melihat 'kebutuhan pasar' dari waktu ke waktu. Ingat, 'keinginan pasar' adalah raja dari segala raja. Apabila 'pasar' sedang menginginkan produk yang seperti ini, maka anda harus meyesuaikan diri -- yakni dengan melakukan inovasi.
Jangan pernah berdiam diri, apalagi melawan kehendak pasar. Apabila anda melakukan hal tersebut, maka terimalah resikonya -- seperti yang dialami Nokia (berdiam diri), dan perusahaan taxi konvensional (melawan kehendak pasar). Keduanya langsung KALAH dalam persaingan!
Jadi, perlu kami tekankan sekali lagi pentingnya perencanaan dalam bisnis anda. Anda mungkin saja tidak takut dengan kegagalan, namun alangkah baiknya agar anda meminimalisir kegagalan dengan perencanaan yang matang. Tujuannya, agar semua yang anda lakukan lebih efektif dan efisien.

Ayo segera buat perencanaan bisnis anda dari sekarang. Dan jangan lupa untuk mengeksekusi rencana tersebut, agar hasilnya tidak Nol Besar.

Thursday, October 06, 2016

Pengetian Dan Pentingnya Label Untuk Kemasan Produk



 Pengertian Dan Pentingnya Lable Untuk Kemasan Produk

Label kemasan adalah tulisan, tag, gambar atau pengertian lain yang tertulis, dicetak, distensile, diukir, dihias atau dicantumkan dengan cara apapun, pemberi kesan yang terdapat pada suatu wadah atau pengemas. Ada juga definisi lain yang menyatakan bahwa pemberian kesan yang melekat pada suatu produk atau termasuk di dalamnya menjadi bagian dari atau menemani setiap makanan termasuk dalam kriteria sebagai label produk.

Tujuan pelabelan secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Memberi informasi tentang isi produk yang diberi label tanpa harus membuka kemasan.
2. Berfungsi sebagai sarana komunikasi produsen kepada konsumen tentang hal hal yang perlu diketahui oleh konsumen tentang produk tersebut,terutama hal-hal yang kasat mata atau tak diketahui secara fisik.
3. Memberi petunjuk yang tepat pada konsumen hingga diperoleh fungsi produk yang optimum.
4. Sarana periklanan bagi produsen.
5.  Memberi rasa aman bagi konsumen.

Informasi yang diberikan pada label tidak boleh menyesatkan konsumen. Pada label kemasan, khususnya untuk makanan dan minuman, menurut Undang-Undang RI No. 7 tahun 1996 tentang Pangan sekurang-kurangnya dicantumkan hal-hal berikut:

a. Nama produk
Disamping nama bahan pangannya, nama dagang juga dapat dicantumkan. Produk dalam negeri ditulis dalam bahasa Indonesia, dan dapat ditambahkan dalam bahasa Inggris bila perlu. Produk dari luar negeri boleh dalam bahasa
Inggris atau bahasa Indonesia. 
b. Daftar bahan yang digunakan
Ingradien penyusun produk termasuk bahan tambahan makanan yang digunakan harus dicantumkan secara lengkap. Urutannya dimulai dari yang terbanyak, kecuali untuk vitamin dan mineral. Beberapa perkecualiannya adalah untuk komposisi yang diketahui secara umum atau makanan dengan luas permukaan tidak lebih dari 100 cm2, maka ingradien tidak perlu dicantumkan.
c.  Berat bersih atau isi bersih
Berat bersih dinyatakan dalam satuan metrik. Untuk makanan padat dinyatakan
dengan satuan berat, sedangkan makanan cair dengan satuan volume. Untuk makanan semi padat atau kental dinyatakan dalam satuan volume atau berat. Untuk makanan padat dalam cairan dinyatakan dalam bobot tuntas. 
d. Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan pangan ke dalam
wilayah Indonesia label harus mencantumkan nama dan alamat pabrik  pembuat/pengepak/importir. Untuk makanan impor harus dilengkapi dengan kode negara asal. Nama jalan tidak perlu dicantumkan apabila sudah tercantum dalam buku telepon.
e. Keterangan tentang halal
Pencantuman tulisan halal diatur oleh keputusan bersama Menteri Kesehatan
dan Menteri Agama Mo. 427/MENKES/SKB/VIII/1985. Makanan halal adalah makanan yang tidak mengandung unsur atau bahan yang terlarang/haram dan atau yang diolah menurut hukum-hukum agama Islam. Produsen yang mencantumkan tulisan halal pada label/penandaan makanan produknya bertanggung jawab terhadap halalnya makanan tersebut bagi pemeluk agama Islam. Saat ini kehalalan suatu produk harus melalui suatu prosedur pengujian yang dilakukan oleh tim akreditasi oleh LP POM MUI, badan POM dan Departemen Agama. 
f.  Tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa.
Umur simpan produk pangan biasa dituliskan sebagai berikut: Best before date yang menyatakan produk masih dalam kondisi baik dan masih dapat dikonsumsi beberapa saat setelah tanggal yang tercantum terlewati.
Lalu bertuliskan Use by date menjelaskan bahwa produk tidak dapat dikonsumsi, karena berbahaya bagi kesehatan manusia (produk yang sangat mudah rusak oleh mikroba) setelah tanggal yang tercantum terlewati. Permenkes 180/Menkes/Per/IV/1985 menegaskan bahwa tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa wajib dicantumkan secara jelas pada label, setelah pencantuman best before / use by. Produk pangan yang memiliki umur simpan 3 bulan dinyatakan dalam tanggal, bulan, dan tahun, sedang produk pangan yang memiliki umur simpan lebih dari 3 bulan dinyatakan dalam bulan dan tahun.

Wednesday, September 28, 2016

Apa itu Backlink? dan Apa Fungsionalnya Untuk Blog?

 Apa itu Backlink? dan Apa Fungsionalnya Untuk Blog?

Backlink adalah link (tautan) yang mengarah pada situs web atau blog kita dari situs lain. Backlink, secara harfiyah artinya 'tautan balik', merupakan link yang dapat meningkatkan posisi di halaman hasil pencarian Google (SERP).
Sebutan lain backlink adalah inbound link dan  Incoming link.
Proses membangunnya disebut backlinking atau link baiting.
Jumlah backlink yang dimiliki situs/blog adalah nilai popularitas situs tersebut. Fungsi backlink itu terutama adalah memberikan kekuatan untuk bersaing di posisi halaman indeks pencarian Google.
Namun demikian, tidak semua backlink diperhitungkan oleh Google. Karena Google hanya menilai backlink berkualitas.


Backlink Berkualitas

Backlink yang berkualitas itu adalah tautan alami dan dari situs/blog berkualitas. Google mempertimbangkan isi situs untuk menentukan kualitas sebuah link.
Incoming link yang kita miliki berasal dari situs lain dengan content yang sejenis atau berhubungan dengan situs kita diartikan sebagai incoming link yang berkualitas. 
Bila backlink berasal dari situs yang tidak berhubungan sama sekali dengan situs kita, maka Google menganggap relevansinya kurang. Semakin besar relevansi incoming link, semakin besar pula kualitasnya di mata search engine Google. 
Sebagai contoh, jika ada sebuah situs dengan tema Tutorial Blog menerima backlink dari situs dengan tema Tips dan Trik Blogging maka hubungan relevansi situs dianggap berkualitas dan lebih relevan.
Namun. bila situs tersebut menerima incoming link dari situs dengan tema Resep Masakan Indonesia atau Technology Handphone dapat dipastikan hubungan backlink situs tersebut tidak relevan. 
Semakin relevan situs yang memberikan backlink ke situs kita, semakin berkualitas backlink tersebut. Inilah menurut saya backlink yang berkualitas dengan tema yang relevan dan topik yang sejenis atau masih berhubungan dengan situs kita. Sehingga SEO suatu blog akan mendapatkan tempat di pencaharian Google yang utama.

Silakan anda pelajari step by step dengan teliti, pada dasarnya semua orang akan bisa untuk melakukannya jika semua peraturan dari Google di perhatikan.
Selamat mencoba.

Sunday, September 25, 2016

Kiat Mencapai Target Penjualan

 Kiat Mencapai Target Penjualan



Sebenarnya banyak kiat dan tips mencapai target penjualan yang telah di-share oleh beberapa sumber, namun kembali kepada kemauan (willingness), kemampuan (ability), dan keberanian ( dare to action ) tim penjualan.  Sering kali kita dapati sales person atau tenaga penjual merasa letih, tidak bersemangat, jenuh dan bosan. Umumnya hal ini terjadi karena tekanan target penjualan yang belum terjangkau. Padahal manajemen telah menerapkan sistem reward & punishment untuk mengganjar siapa saja yang achieve dan bagi siapa saja yang loss.Yang patut kita cermati dalam hal ini adalah bagaimana kita bisa merubah pola pikir ( mindset ) tim penjualan dan menggeser pressure menjadi pleassure ketika mereka dihadapkan dengan over target atau target diatas rata rata

Berikut ini, coba kami share dan berbagi tentang  kunci mengejar Target penjualan, diantaranya adalah:

1.  Kecepatan dan Kepekaan perubahan ( Speed &sense of changing )

Saat ini hampir tidak ada batasan dalam persaingan usaha. Pesatnya perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam hitungan menit serta tingginya gempuran produk sejenis mau tak mau menjadikan market share berkurang. Akan celakalah suatu bisnis jika gagal meng-akses perubahan dan tidak peka terhadap perubahan ( sense of changing). Kondisi demikian memaksa kita untuk lari kencang ( speed in action ), untuk itu sebagai seorang manager ataupun pelaku usaha tugas pertama kita dalam mendongkrak penjualan adalah membiasakan diri untuk bergerak cepat dan mau tak mau harus mampu mendorong fighting spirit tim penjualan kita. Dalam hal ini mungkin berlaku sebuah pepatah yang agak liar yaitu ” Siapa cepat, Dia dapat ”. Sudah dapat dipastikan bahwa siapa yang LEBIH CEPAT, tentunya ia LEBIH SIAP dan LEBIH BERANI dalam menghadapi kondisi apapun.


2.  Komitmen dan fokus pada Program dan perencanaan kerja ( action plan ).

Sungguh berbahaya jika seorang manager penjualan memberikan instruksi kerja  kepada tim penjualan dengan tanpa adanya arahan dan bentuk tujuan usaha yang jelas ( goal setting ). Dalam melangkah, kita harus mengetahui apa dan bagaimana rencana serta tujuan kita,mau seberapa besar omset atau poin yang mau kita kejar. Untuk itu manajer penjualan wajib memiliki program dan rencana kerja yang baku dimana program tersebut tersebut in-line dengan goal setting corporate yang dapat dipahami dan diterjemahkan secara taktis oleh tim penjualan yang ada di bawahnya. Oleh karenanya program dan rencana kerja harus disusun dengan mempertimbangkan aspek yang benar-benar terukur. Semua pihak mulai dari manajer hingga tim penjualan harus fokus untuk mengawal program dan rencana kerja. Ketika kita fokus dan terus belajar serta konsisiten dalam menjalani profesi apapun maka  Hasilnya pun akan maksimal. Itulah yang sering di sebut sebagai profesional. Untuk itu perlu perlu dicermati sebuah semboyan “ Kerjakan apa yang kau rencanakan, catat apa yang kau kerjakan “

3. Spirit Fighting & Sustainable Searching

Penjualan sangat dekat dengan persaingan. Dan persaingan tidak lepas dari kata kompetisi. Dan kompetisi tidak lepas dari keterbatasan dan berbagai request danrequirement. Artinya  persaingan dan kompetisi akan menjadi sebuah pemicu atau sebuah dorongan kita sebagai seorang sales person untuk bergerak dan melangkah. Dalam hal ini penting bagi para anggota tim penjualan untuk memiliki mimpi bahkan ambisi yang ingin diraih dalm kurun waktu tertentu. Untuk itu penting manajer untuk benar-benar paham dan mengetahui hasrat dan impian setiap angotanya. Dengan demikian seorang manajer akan sangat mudah untuk memotivasi angota timnya. Penting pula dalam hal ini agar manajer secara terus menerus men-drill kinerja timnya ( sustainable searching ), sebab kebanyakan seorang anggota tim  ketika sudah closing atau deal maka mereka cepat puas. Padahal Resiko dari seorang tim penjualan adalah tidak akan pernah lepas dari yang namanya target. Maka ketika closing langkah selanjutnya lupakan, cari yang baru.
Karena itu selalu kita tanamkan bahwa ada sebuah kenyataan dan menggairahkan yaitu ketika kita berhasil menciptakan dan menemukan pasar /konsumen yang baru. Dengan demikian langkah kerja kita akan terus berjalan secara berkesinambungan tidak berhentikan sesaat ( stop over ).

4.  Team work

Apabila di rasa kita sudah tidak bisa lagi bekerja sendiri maka tidak ada salahnya kita bergabung / melibatkan dengan pihak pihak lain yang di rasa bisa membantu kita menemukan calon konsumen kita tersebut.
Kadang tim penjualan terbawa secara emosional untuk mencapai target. Oleh sang manajer target yang ingin dicapai di-share kepada anggota timnya. Masing-masing anggota tim terlena dan terbuai dengan irama permainan yang dijalankan. Fokusnya hanya satu, bagaimana target saya tercapai untuk bulan ini. Dengan begitu maka berlomba-lombalah sales person untuk mencapai  targetnya. Alhasil begitu tutup periode, akan terlihat kontras mana anggota tim yang achieve dan mana anggota yang loss.Kalau di tinjau berdasarkan orientasi target, memang cukup menarik hal tersebut dapat dijadikan acuan bagi manajer untuk memberikan apresiasi kepada tim sukses. Dan bagi tim yang gagal secara seleksi alam akan tersingkir dengan sendirinya. Sebenarnya bukan kondisi tersebut yang paling utama. Jika seorang manajer memiliki intuisi yang kuat harusnya sang manajer tersebut tidak akan membiarkan terjadinya kondisi win – loss, tetapi berpikir bagaimana tercipta kondisi win-win pada tim yang dipimpinnya. Untuk itu wajib bagi para manajer untuk medeteksi kemajuan dan kendala yang dihadapi oleh timnya. Menurut saya perlu dibuatkan simulasi oleh manajer, dimana bagi anggota tim yang telahachieve terlebih dahulu segera bergabung dengan anggota yang belum mencapai target. Atau dapat pula dengan menerapkan pola sharing pencapaian target. Dimana pada saat memasuki ¾ periode penjualan, sang manajer mengukur ketercapaian target oleh masing-masing anggota timnya. Tentunya akan terlihat anggota-anggota yang belum mencapai target dan anggota yang  mencapai dengan tepat bahkan anggota yang pencapaian di atas rata-rata.
Keseluruhan pencapaian dijumlahkan dan dibandingkan dengan besaran target yang hendak dicapai. Dengan begitu akan terhitung prosentase pencapai secara total, kemudian sisa target yang beum tercapai diperhitungkan dan di-share kembali ke seluruh anggota tim secara merata. Dengan demikian sisa pemenuhan pencapain target akan terasa lebih ringan.

5.  Inovatif dan kreatif

Seorang sales person harus memiliki banyak cara dan  selalu mencoba ide-ide baru tentang cara bagaimana menembus pasar yang di tujunya. Kreatifitas sangat dibutuhkan sebagai diferensiasi bagaimana posisi kita dengan kompetitor kita. Dorongan kompetisi itulah yang menyebabkan kita untuk selalu inovasi dan kreatif terhadap perbaikan perbaikan cara kita berjualan. Dalam hal ini perlu menjadi catatan bagi para manajer bahwa untuk mendongkrak penjualan dibutuhkan kreatifitas dan inovasi, dan untuk mendukung inovasi dan kreatifitas kadang kala membutuhkan dukungan biaya secara ekstra. Disinilah kemahiran hitungan bisnis sang manajer akan diuji. Saran saya, untuk kondisi tertentu dimana terjadi pengalihan pos biaya untuk mewujudkan kreatifitas dan inovasi  hal ini jangan diangap sebagai beban tetapi sebagai. Secara konservatif , akuntansi memang mencatat hal tersebut sebagai beban usaha. Namun impact dari kegiatan tersebut boleh jadi akan dirasakan pada masa yang akan datang.


6.  Fleksibelitas dan Kemampuan Adaptasi ( Adaptation & Flexibility )

Di tengah kompetisi dan persaingan, kita di tuntut untuk flexibel dan mudah adaptasi. Umumnya dalam menawarkan produknya,manajemen berpedoman kepada bauran pemasaran ( marketing mix ) yang dimiliki oleh produknya, dimana komponennya terdiri dari harga, wujud dan jenis produk itu sendiri, cara dan gaya promosi produk dan saluran distribusi. Namun tanpa kita sadari saat ini telah terjadi pergeseran, dimana konsumen memiliki kekuatan penawaran ( Bergaining power ) tersendiri. Jika kita masih berpatokan pada hal tersebut maka hampir dipastikan kita akan kehilangan moment dan tidak akan dilirik bahkan ditinggal konsumen. Kita harus pintar dalam melihat peta kemampuan diri kita sendiri, orang lain atau kompetitor namun kita harus jeli dalam melihat needs & wants konsumen. Kadang kila kita terlalu cepat merasa terdesak sehingga kita ambil jalan pintas yaitu meniru cara kompetitor kita yang sudah terbukti hasilnya.
Disini di sarankan selain cepat beradaptasi dengan lingkungan pasar, manajemen dan para marketer membuatkan rumusan fleksibelitas yang dibuat dengan cara contra-flowatas marketing mix dimana semua aspek disajikan berdasarkan sudut pandang konsumen dan tidak lagi mengikuti maunya bos. Namun perlu diingat hal tersebut jangan sampai terlalu menguntungkan konsumen dan merugikan perusahaan. Adapaun fleksibelitas yan patut untuk dirumuskan adalah :

  • Flexibelity in Product concept
  • Flexibelity in pricing
  • Flexibelity in communication
  • Flexibelity to delivery & distribution


7.  Disiplin dan Terus Belajar

Penjualan ( selling ) sedikit bebeda dengan aspek kegiatan lainnya. Menurut saya penjuaan adaah aspek kegiatan yang tidak memiliki basic ilmu teoritis ( science ). Hampir Semua ilmu pelajari dengan metode classroom dan dalam satu paket kurikulum, namun berbeda dengan penjualan semua ilmu yang ada dalam penjualan adaah berdasarkan seni( art ) dan pengalaman ( exprience ) yang menggabungkan aspek psikologis, sosiologis, dan hitungan bisnis. Permasalahannya seorang tenaga penjual sebenarnya sudah mengerti kemana tujuan yang ingin di capai . Namun kebanyakan dari individu sales person tidak displin menjalaninya, serta sering kali tidak mau belajar dari pengalaman. Inilah kemampuan yang harus dimiliki seorang tenaga penjual dalam Dunia Penjualan yang berubah dengan cepat dan kompetitif yaitu DISIPLIN dan TERUS BELAJAR.
Cobalah bayangkan:
Andaikata saat ini kita tengah berada dalam suatu pertempuran dan anda sebagai komandan di medan laga, dimana kita dalam kondisi yang terkepung di satu tempat yang tragis. Saat itu persediaan amunisi kita sangat terbatas dan jumlah personil kita juga sedikit karena banyak yang terbunuh. Sementara jauh dibelakang musuh terus mengejar dengan persenjataan yang lebih lengkap. Apa yang harus kita lakukan. Jawabnya hanya satu:  Saatnya kita mulai dengan gerakan lebih cepat. Pelajari dan kuasai medan secara tepat, amati setiap gerak-gerik lawan, fokus pada kekuatan dan kemampuan bahwa kita pasti mampu, jangan lari dari amanat, terus kobarkan  semangat  juang ”satu peluru adalah satu nyawa.